Sponsor
kata kata mutiara - Banyak dari kita yang kebingungan dengan apa tujuan hidupnya, atau belum menentukan tujuan hidupnya dalam dirinya sendiri, tentunya tujuan itu perlu di terapkan dalam diri kita, adar kita tahu jalur yang baik dalam hidup apa yang harus kita tempuh untuk menempuh tujuan tersebut. Banyak dari kita yang tidak menentukan tujuan hidupnya dan menggunakan jalur hidup yang salah, sehingga hidupnya kacau berantakan, tak memberikan manfaat untuk keluarganya bahkan untuk orang lain dan negara selebihnya, hanya menjadi sampah masyarakat.
Sebagai manusia yang berakal dan berbudi pekerti, kita harus berpikir jauh kedepan, akan jadi apa kita nanti, untuk apa kita ada untuk orang lain, apakah kita akan menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama atau kita hanya akan menjadi beban. Karena hidupmu adalah pilihan, maka kita harus memilih jalan terbaik untuk kehidupan kamu, tidak mudah memang, tapi lakukanlah kebaikan menurut agamamu dan negaramu maka tujuan hidup akan kau temukan.
Sebagai manusia kita ini adalah makhluk sosial yang berpasang-pasanagan, kita senantiasa memerlukan bantuan orang lain. untuk itu saya yang belum pintar ini akan memberikan amanat untuk anda tentang jalan hidup kita kedepannya, tertulis di bawah, dan selamat membaca kata kata mutiara :)
Ada dua pilihan dalam hidup yang harus di pikir matang-matang.
Pertama, jodoh dan Kedua, profesi.
Jangan main-main dalam memilih, karena kau akan menghabiskan lebih dari separuh hidupmu dengan keduanya.
Ada banyak sekali orang yang separuh hidupnya dihabiskan dengan penderitaan karena memeilih kekasih dan profesi yang tidak sesuai dengan kepribadiannya.
Bukan sekedar indahnya paras, yang terpenting justru kesesuaian peribadinya dengan peribadimu.
Itulah jodoh.
Bukan sekedar besarnya gaji, yang terpenting adalah yang membahagiakan kamu.
Itulah Rejeki kamu
Terimakasih telah membaca artikel yang saya tulis, semoga bermanfaat untuk anda, dan sekali lagi untuk mendapatakan tujuan hidup kita harus selalu mendengarkan pepatah orangtua kita agar kita selamat, karena tidak ada orang tua yang akan menjerumuskan kita. sekali lagi terimakasih :)
